Begini Cara Menghemat Uang Jajan Agar Bisa Ditabung

Mengelola keuangan memang harus dilakukan sedini mungkin agar kelak ketika dewasa tidak lagi merasa kesulitan. Mulai dari mengelola uang jajan dan alokasi dana untuk belanja lainnya. Jika mengelola uang kecil saja tidak bisa, bagaimana dapat dipercaya untuk mengelola uang lebih besar. Cara menghemat uang jajan sendiri sebenarnya tidaklah sulit jika mengetahui konsepnya dengan benar.

Ada banyak alasan mengapa uang cepat habis meski tidak pernah belanja atau membeli barang dengan harga mahal. Membeli barang yang murah namun sering dilakukan, tanpa sadar membuat seseorang menjadi lebih boros dan konsumtif.  Agar dapat menghemat uang tanpa harus merasa pelit, ada beberapa tips yang bisa ditiru dan dilakukan secara konsisten seperti di bawah ini:

1. Gunakan Transportasi Umum Alih-Alih Transportasi Online

Biasanya, seseorang mematok jatah uang jajannya dalam sehari. Meski cukup untuk menyewa transportasi online ketika bepergian, sebaiknya gunakan transportasi publik jika tidak sedang terburu-buru.

Transportasi online memang memberikan keunggulan dalam segi waktu namun, biaya yang dikeluarkan juga lebih mahal. Cobalah berangkat lebih awal agar dapat menggunakan transportasi umum dan mengalihkan alokasi dananya untuk ditabung.

2. Biasakan Membawa Minum Sendiri Ketika Bepergian

Hal sepele yang ternyata cukup membuat boros adalah seringnya membeli minum di luar. Mulai saat ini, bawalah air minum dari rumah ketika akan bepergian. Hal ini tentu akan menghemat uang jajan sehingga dapat ditabung untuk kebutuhan lain. Meski membawa botol minum kemana-mana terdengar merepotkan, ini merupakan salah satu cara menghemat uang jajan yang efektif.

3. Bawa Bekal dari Rumah

Membuat makanan di rumah dan menjadikannya bekal merupakan cara yang tepat untuk menghemat uang jajan. Selain lebih murah, makanan yang dibuat di rumah juga dapat disesuaikan dengan selera dan tentunya lebih sehat. Alokasi uang jajan untuk makan di luar dapat ditabung ketika membawa bekal ke tempat kerja atau sekolah.

4. Beli Barang yang Dibutuhkan, Bukan Sekedar Diinginkan

Ketika pergi berbelanja, kadangkala seseorang tanpa pikir panjang membeli sesuatu yang menurutnya menarik dan lucu. Padahal, barang tersebut belum tentu berguna dan dibutuhkan. Agar tidak ‘lapar mata’ saat berbelanja, pastikan untuk mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekedar diinginkan. Buatlah daftar belanja terlebih dahulu di rumah dan pastikan hanya membeli barang yang tertulis di sana.

5. Bandingkan Harga Kebutuhan yang Akan Dibeli

Jika ingin lebih hemat lagi, bisa juga dengan cara membandingkan harga barang yang akan dibeli di satu tempat dengan tempat lain. Hal ini memang membutuhkan waktu dan effort lebih namun hasilnya, pundi-pundi uang jajan dapat dihemat lebih banyak. Carilah toko yang menawarkan harga lebih rendah baik itu toko online maupun offline.

6. Kurangi Membeli Camilan

Menonton TV dan bersantai semakin menyenangkan jika ditemani dengan makanan ringan. Tanpa disadari, alokasi dana untuk membeli camilan bisa sama besar dengan jatah uang untuk makan besar. Mulailah berhemat dengan mengurangi cemilan yang dikonsumsi sehari-hari.

7. Hentikan Penggunaan Kartu Kredit

Pada dasarnya, kartu kredit adalah hutang yang dibuat lebih halus sehingga membuat orang terlena. Sekali dua kali menggunakan kartu kredit seringkali membuat seseorang ketagihan. Akibatnya, uang jajan yang disimpan bisa terpotong untuk membayar tagihan kartu kredit setiap bulan. Jika belum dapat mengatur keuangan dengan baik, disarankan untuk menghindari penggunaan kartu kredit.

Itu tadi beberapa tips sebagai cara menghemat uang jajan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa ditabung. Mengatur keuangan memang tidak mudah dan diperlukan proses yang panjang agar terbiasa. Dengan kedisiplinan dan jerih payah tersebut, suatu saat hasilnya bisa dirasakan.