Menghitung Dana Darurat dengan Tepat Sesuai Kondisi Keuangan

Uang memang tidak bisa membeli segalanya tapi, segala keperluan membutuhkan uang. Terlebih lagi pada masa pandemi ini banyak orang yang kehilangan pekerjaannya, sehingga dana darurat lah yang bisa menjadi penolong. Sebenarnya, berapa dana darurat yang harus disiapkan? Meski tidak bisa disama ratakan bagi setiap orang, menghitung dana darurat bisa didasarkan pada kondisi orang tersebut.

Memiliki simpanan dana darurat sangat berguna untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak diluar kebutuhan sehari-hari. Walaupun menyisihkannya terasa berat, keberadaan dana darurat membuat seseorang terhindar dari berhutang dan bunga utang yang ditetapkan jika meminjam dari lembaga keuangan. Hidup juga akan lebih tenang jika menyimpan dana darurat alih-alih menghabiskan seluruh gaji untuk kehidupan pada saat itu saja.

Alokasi Dana Darurat Berdasarkan Status Seseorang

Bagi seseorang yang sudah bekerja, ada baiknya mulai menyisihkan sebagian gaji untuk ditabung sebagai dana darurat. Tidak bisa hanya menyisihkan dari satu kali gaji untuk kebutuhan dana ini. Besaran kebutuhan mendesak di masa mendatang tidak ada yang tahu sehingga perlunya menyisihkan gaji setiap bulan. Berdasarkan status seseorang, ini perhitungkan dana darurat yang harus disisihkan:

1. Perhitungan Dana Darurat bagi yang Belum Menikah

Seorang pria maupun wanita lajang setidaknya perlu memiliki dana darurat sekitar 6 kali dari pengeluaran bulanannya. Sebut saja pengeluaran bulanan adalah 2 juta rupiah yang artinya, dana darurat minimal yang harus tersedia adalah 12 juta rupiah.

2. Perhitungan Dana Darurat Bagi Pasangan Menikah

Karena sudah mulai hidup berdua, maka dana darurat yang harus disiapkan pun lebih besar. Pasangan menikah yang belum memiliki anak dapat menyiapkan dana darurat dengan jumlah 9 kali lipat dari total pengeluaran rumah tangga. Jika suatu saat pendapatan bulanan terhenti, kebutuhan dapat terpenuhi dengan cadangan dana ini sampai memiliki pendapatan kembali.

3. Perhitungan Dana Darurat Bagi Pasangan dengan Anak

Memiliki anak dalam pernikahan tentu menambah dana darurat yang harus disiapkan. Oleh karena itu, orang tua setidaknya harus menyiapkan sekitar 12 kali lipat dari jumlah pengeluaran rumah tangga bulanan. Cara menghitung dana darurat tetap sama dan besaran dana dapat berubah bergantung pada perubahan pengeluaran itu sendiri.

Pentingnya Memiliki Cadangan Dana Darurat

Ada banyak orang yang masih belum aware terhadap pentingnya dana darurat. Ada pula sebagian orang yang merasa bahwa gajinya pun belum mencukupi untuk kebutuhan harian. Meski begitu, mau tidak mau dana darurat memang harus dimiliki jika terjadi hal mendesak di masa mendatang. Beberapa fungsi dana darurat adalah:

1. Memenuhi Kebutuhan Hidup saat Kehilangan Pekerjaan

Bukan tidak mungkin suatu saat seorang pekerja harus berhenti bekerja secara paksa maupun sukarela. Disinilah manfaat dana darurat yakni memenuhi kebutuhan harian meski penghasilan terhenti. Dana dapat terus digunakan hingga seseorang mendapatkan penghasilan kembali.

2. Biaya Pengobatan

Tidak selamanya fisik akan terasa sehat dan bugar. Apalagi jika terjadi musibah yang menimpa hingga memerlukan pengobatan intensif. Meski keadaan tersebut bukanlah hal yang diinginkan, tidak ada salahnya berjaga-jaga dengan menyediakan dana darurat agar tidak kerepotan nantinya.

3. Menghindari Hutang

Ketika tidak memiliki dana darurat, terpaksa seseorang harus berhutang saat mengalami kondisi yang mendesak. Hutang tersebut akan menambah beban pikiran dan menjadikan hidup tidak tenang. Apalagi jika hutang yang diajukan memiliki bunga yang kian bertambah.

Semakin paham akan manfaat dana darurat, bisa menjadikan seseorang lebih peduli terhadap keberadaan dana ini dan mulai menghitung dana darurat sesuai kebutuhannya. Meski berat menyisihkannya, dana darurat akan sangat membantu ketika dibutuhkan dalam keadaan mendesak. Mulailah menabung dana darurat sedikit demi sedikit demi keperluan di masa mendatang.