Hyundai Santa Cruz, kabin ganda bergaya SUV modern

Hyundai pun akhirnya tergiur untuk mengikuti bagian pick-up, yakni kabin ganda. Pabrikan asal Korea itu akhirnya meluncurkan versi produksi Hyundai Santa Cruz. Generasi pertama Santa Cruz (Santa Cruz) sudah lama ditampilkan sebagai model konsep, dan siap untuk diedarkan serta untuk konsumen. Tampaknya Mitsubishi Triton, Toyota Hilux dan Ford Ranger harus mewaspadai keberadaan mobil ini.

Hyundai memiliki rangkaian model yang lengkap di bidang SUV, antara lain Venue, Kona, Tucson, Santa Fe, Palisade dan Nexo. Ya, satu-satunya hal yang hilang adalah penjemputannya. Padahal, pasar AS sangat menjanjikan. Karenanya, Santa Cruz saat ini berupaya untuk fokus pada pasar Abang Sam di negara yang memiliki permintaan SUV hatchback yang kuat. Pabrikan “H Tilt” itu mengklaim bahwa Santa Cruz memadukan konsep terbaik di segmen pasar SUV, truk, dan crossover. Rencananya produksinya akan dimulai pada Juni tahun ini dan akan dijual untuk menyambut musim panas.

Pengembangan Santa Cruz bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen perkotaan modern melalui berbagai fungsi penunjang. Selain itu, desainnya menggunakan desain yang sangat modern dan cenderung futuristik dengan menggunakan gaya Tucson terkini. Ya, desain Santa Cruz memang mirip dengan seri SUV modern lainnya. Sebagai alat angkut, panjang maksimal bodi angkut adalah 1.270 mm, yang memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki banyak pesaing terutama dari segi keselamatan.

Kemampuan manuver dan efisiensi Santa Cruz dikatakan sebanding dengan SUV ukuran menengah standar yang ada di pasaran.dibawah kap mesinnya terdapat mesin bensin empat silinder yang mempunyai tenaga 192 HP serta torsi 244 Nm. Tidak seperti kebanyakan mesin modern, Santa Cruz masih mengandalkan mesin bensin yang disedot secara alami, yakni mesin tanpa turbocharger atau supercharger. Jika tidak terlalu galak, Anda tetap bisa memilih opsi mesin dengan tenaga 276 hp dan torsi 420 Nm.

Output mesin disalurkan ke semua roda dengan sistem transmisi 4-wheel drive (4WD) dan kemudian transmisi otomatis 8-speed dual-clutch. Guna memanfaatkan kepraktisan performanya, tuas pemindah dipasang di belakang kemudi. Oleh karena itu, menurut spesifikasi teknis ini, daya dukung beban Santa Cruz dapat mencapai 1.600 kg, dan saat turbocharger bekerja, daya dukung beban tersebut dapat ditingkatkan hingga 2300 kg.

Soal gaya, konon desain eksterior Santa Cruz mengadopsi gaya desain ulang Tucson yang diluncurkan pada 2020. Gril depannya berbentuk seperti trapesium terbalik dan mendominasi panel depan yang sepertinya juga menyatu dengan seri LED DRL. Lampu depan terletak di tepi kiri dan kanan bumper depan, seperti SUV modern masa kini, yakni Kona, Santa Fe, dan Palisade.

Bagian bawah bumper depan disambungkan dengan pelat anti selip untuk menandai elemen utilitarian dan fungsi Santa Cruz. Kemudian spatbor lebar muncul di samping, dan spatbor dilapisi velg aluminium 20 inci untuk mendukung sudut terbaik beradaptasi dengan medan off-road. Di bagian belakang, lampu bar LED berbentuk T adalah simbolnya, lampu pertama yang muncul di produk modern.

Sejauh ini, Hyundai belum merilis foto detail interior Santa Cruz. Namun, tata letak dan arah desainnya dikatakan mirip dengan kabin Tucson. Dilengkapi dengan sepasang layar digital berukuran 10 inci, digunakan sebagai sistem infotainment dan dashboard. Fungsi koneksi sistem BlueLink andalan modern adalah konfigurasi standar Santa Cruz.

Pesanan telah dilakukan sejak bulan ini, dan Hyundai tidak akan merilis harga jual untuk Santa Cruz hingga setidaknya Juni tahun depan. Beberapa teknologi yang akan dibawa Santa Cruz termasuk penghindaran tabrakan ke depan, bantuan penjaga jalur, peringatan perhatian pengemudi, peringatan titik buta, kamera titik buta, bantuan pintu keluar keselamatan, bantuan mengemudi di jalan raya, monitor tampilan surround, dan peringatan lalu lintas persimpangan jalan belakang.