5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa Bermodal Kecil

Memulai karir investasi tidak harus setelah bekerja dan memperoleh penghasilan tetap. Investasi bisa dilakukan sejak dini, bahkan saat masih berstatus mahasiswa. Tidak perlu khawatir kesulitan modal, karena saat ini banyak instrumen investasi yang cocok untuk mahasiswa dengan modal awal kecil.

Seorang mahasiswa identik dengan jadwal dan aktivitas perkuliahan yang sibuk dan menyita banyak waktu. Tidak terbesit pemikiran melakukan investasi sebagai penghasilan tambahan. Namun, di zaman modern ini, kaum milenial sudah banyak yang memulai karir investasinya sejak dibangku kuliah. Berikut ini beberapa instrumen investasi yang cocok dan banyak diminati oleh mahasiswa:

1. Investasi Reksa Dana

Jenis investasi yang pertama adalah Reksa Dana. Investasi ini tepat untuk mahasiswa karena tidak mewajibkan modal besar. Sistem permodalannya adalah penggabungan dari beberapa orang/investor, kemudian dijadikan satu dan dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Hal ini sangat memudahkan bagi mahasiswa atau investor baru yang belum paham dunia investasi.

Keuntungan hasil investasi reksa dana tergolong cepat dan menggiurkan. Meskipun dalam prakteknya sudah dibantu dan ditangani langsung oleh manajer investasi profesional, namun harus tetap berhati-hati. Jadi sebelum memulai investasi, pastikan untuk memilih perusahaan yang terpercaya, memiliki reputasi baik dan berstatus resmi.

2. Investasi Logam Mulia (Emas)

Jenis investasi yang fleksibel dan paling banyak diminati adalah logam mulia atau emas. Modal awal ringan menjadikan logam mulia sebagai salah satu investasi yang cocok untuk mahasiswa. Berbekal uang ratusan ribu, sudah bisa memperoleh emas murni beberapa gram.

Selain modal kecil, keuntungan lainnya jika berinvestasi dengan logam mulia adalah harganya yang cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan seiring waktu. Tips jika ingin memulai investasi ini adalah belilah emas murni, bukan perhiasan. Karena emas murni memiliki harga juga yang lebih stabil.

3. Investasi Peer-to-Peer Lending

Jenis investasi yang mulai digemari kaum muda saat ini adalah Peer-to-Peer Lending. Cukup dengan uang Rp 100.000, seseorang sudah bisa menyandang gelar investor dan terjun ke dalam sistem P2P. Cara kerja P2P Lending simpel, modal dari investor akan dikumpulkan pada platform resmi.

Kemudian, modal disalurkan pada pihak yang memerlukan bantuan, misalnya UMKM. Disinilah investor akan memperoleh keuntungan bunga cukup besar hingga 20 % sebagai imbalan modal. Namun, jenis investasi ini cukup riskan dan berisiko tinggi karena tidak adanya jaminan.

4. Investasi Trading Forex dan Valuta Asing

Jenis investasi Foreign Exchange (Forex) dan Valuta Asing (Valas) adalah hal yang wajib dicoba oleh mahasiswa. Memiliki syarat modal ringan dan sistem trading yang mudah, sangat cocok untuk pemula dan mahasiswa. Selain itu, jenis investasi mata uang asing menjanjikan keuntungan yang besar. Berbanding lurus, resiko kerugian yang harus ditanggung juga cukup berat.

5. Investasi Properti

Jika memiliki penghasilan atau tabungan lebih, tidak ada salahnya untuk memulai investasi properti. Tidak perlu berpikir terlalu luas dan overthinking, investasi properti bisa dimulai dengan skala kecil. Bagi seorang mahasiswa yang hatam seluk beluk wilayah sekitar kampus, tentu sering mendengar informasi seputar rumah kos atau kontrakan kosong.

Hal ini bisa menjadi celah bisnis dan langkah awal memulai investasi properti. Bagilah sedikit waktu untuk menjalankan profesi sampingan sebagai makelar rumah kos atau kontrakan. Berbekal pengetahuan seputar area kos yang kosong dan murah, investasi properti kecil-kecilan bisa mulai digeluti.

Itulah 5 jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa. Selain mudah dimengerti dan dijalankan, jenis investasi di atas juga membutuhkan modal awal yang cukup ringan. Mulailah menabung sedikit demi sedikit. Setelah cukup banyak, belilah atau lakukan jenis investasi yang diinginkan. Namun sebelum itu, tentukan investasi dengan cermat, besar keuntungan dan resiko kerugiannya.