Waspadai Computer Vision Syndrome

Tanpa disadari, kita terlalu lama menggunakan layar ponsel, yang membuat mata kita cepat lelah dan mudah sakit.

Apalagi saat bekerja dari rumah (WFH) dan berusaha mengisi waktu menunggu derasnya waktu. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone dapat berdampak negatif pada mata dan kesehatan secara keseluruhan.

Di antara berbagai masalah yang terkait dengan eksposur layar ponsel, masalah yang paling umum mungkin adalah Computer Vision Syndrome (CVS).

Sindrom ini juga disebut kelelahan visual dan kelelahan mata digital. Artinya, istilah tersebut digunakan untuk mengumpulkan gejala yang berkaitan dengan penyakit mata yang disebabkan oleh penggunaan perangkat elektronik berbasis komputer (seperti laptop, desktop, handphone, dan tablet).

Gejala umum CVS adalah kelelahan atau nyeri mata, penglihatan kabur atau ganda, dan mata merah, kering, atau terbakar. Bahkan dalam beberapa kasus, CVS bisa disertai sakit kepala, leher, bahu, dan punggung.

Apa pemicu CVS?

Itu bisa bervariasi. Pertama, pencahayaan ambien buruk. Kemudian, flash di layar membuat orang-orang terpesona. Kekacauan. Kemudian, postur duduk sambil bermain dengan smartphone juga akan memicu terjadinya CVS. Saat melihat layar, mata terus-menerus berpindah dari satu titik ke titik lainnya dan fokus untuk waktu yang lama.

Akibatnya, otot mata sulit berkonsentrasi. Alasan lainnya adalah huruf di layar komputer atau handphone biasanya tidak sejelas huruf di media cetak, sehingga tanpa sadar kita memaksa mata kita untuk lebih fokus membacanya.

Selain itu, kelap-kelip lampu di layar akan menambah beban kerja mata. Kini, saat melihat layar, frekuensi berkedip cenderung berkurang sehingga menyebabkan mata menjadi kering

Gunakan 20-20-20

Ada banyak cara untuk menghindari efek buruk tersebut, salah satunya dengan mengubah kebiasaan menggunakan smartphone selama berjam-jam. Kami menganjurkan agar Anda membatasi waktu Anda menggunakan gadget (termasuk smartphone).

Saat menggunakan ponsel, ada baiknya untuk sering-sering berkedip untuk menjaga mata tetap lembab saat bekerja.

Gunakan metode 20-20-20, yang berarti menjauh dari layar ponsel setiap 20 menit dan menatap objek yang berjarak sekitar 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik – waktu untuk mengendurkan otot mata.

Kami menganjurkan agar Anda menggunakan telepon Anda dalam cahaya terang, duduk tegak, atau bersandar ke belakang tetapi tidak berbaring. Jika perlu, gunakan filter layar untuk mengurangi silau pada layar.

Mengurangi Paparan Blue Light

Saat ini, produsen ponsel cerdas saat ini juga mengkhawatirkan pengurangan paparan cahaya biru, yang berbahaya bagi mata pengguna.

OPPO adalah salah satu produsen ponsel yang telah lulus sertifikasi dan aman untuk mata. OPPO A54 dirilis pada akhir Maret 2021. Ini memenuhi permintaan konsumen akan perangkat dengan layar yang relatif aman.

Layar OPPO A54 dilengkapi dengan fungsi Eye Comfort yang dapat mereduksi cahaya biru untuk mencegah mata lelah. Anda dapat menyetel fitur ini ke “Always On” atau “Always On” dan rencanakan. Demikian pula, suhu lampu layar dapat diatur dari dingin ke panas.

Fungsi “Layar Sinar Matahari” akan menyesuaikan pengaturan kecerahan layar pada perangkat OPPO A54. Di bawah sinar matahari, fitur ini dapat meningkatkan kecerahan layar hingga 14,5%, membuat teks dan aplikasi terlihat jelas.

Sebaliknya, di lingkungan yang gelap, fungsi “Layar Cahaya Bulan” dapat mengurangi pendaran hingga 2 nits, agar tidak menyilaukan mata. OPPO A54 tidak hanya menyediakan ketiga fungsi di atas, tetapi juga menyediakan fungsi berbasis kecerdasan buatan yaitu AI Smart Backlight. Fungsi ini akan mempelajari kebiasaan pengguna dan merekam tingkat kecerahan saat menyesuaikan lampu latar.