Jenis BLT untuk Madrasah dan Pesantren Selama Masa Pandemi

Di masa pandemi covid-19 ini, bidang pendidikan tentu membutuhkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah utamanya untuk madrasah dan pesantren. Sehingga pemerintah memberikan kebijakan berupa BLT untuk madrasah dan pesantren dengan berbagai jenis bantuan. Hal tersebut bertujuan agar pihak sekolah madrasah dan pesantren bisa lebih meningkatkan sistem pembelajaran. 

Manfaat Pemberian BLT Kepada Madrasah dan Pesantren

Dengan adanya BLT dengan berbagai jenis yang diberikan dan tentunya ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan. Manfaat yang dapat dirasakan tersebut antara lain dapat meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih baik. Selain itu, pihak sekolah bisa mendapatkan biaya untuk berupa kuota sebagai kebutuhan pembelajaran daring yang dilakukan.

Jenis Bantuan yang Diberikan Pemerintah

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa pemerintah telah memberikan begitu banyak bantuan kepada pihak madrasah dan pesantren. Memang pemerintah tidak habis-habisnya memberikan bantuan agar bidang pendidikan menjadi lebih maju. Berikut paparan terkait dengan berbagai jenis BLT untuk madrasah dan pesantren:

1. Bantuan untuk Pembelajaran Daring

Dana yang diberikan kepada madrasah dan pesantren memang sangat banyak yakni kurang lebih Rp211,7 miliar. Bantuan ini diberikan agar nantinya siswa dapat belajar secara daring karena melihat kondisi saat sekarang ini. Dimana pemerintah belum mengharuskan siswa untuk belajar secara offline seperti sedia kala. Namun siswa masih harus belajar secara online yakni belajar dari rumah.

2. Memberikan Bantuan Operasional

Selanjutnya ada bantuan operasional yang akan diberikan kepada pihak sekolah baik madrasah maupun pesantren. Biaya operasional yang diberikan kepada sekolah islam ini bertujuan agar dapat digunakan untuk membeli masker, handsanitizer, dan lain sebagainya. Sehingga nantinya dapat mengurangi penyebaran virus covid-19 yang saat ini masih dihadapi masyarakat.

3. Biaya untuk Pendidikan Diniyah

Nah, bukan hanya biaya operasional untuk mengurangi penyebaran virus covid-19, namun ada juga biaya operasional diniyah. Dimana biaya operasional ini ditujukan kepada sekolah berstatus pesantren dan memang lembaga pendidikan ini tersebar puluhan ribu di Indonesia. Sehingga pemerintah memberikan bantuan tersebut yang nantinya akan diberikan dana sebesar Rp10 juta setiap lembaga.

4. Bantuan untuk LPA

Bantuan yang diberikan kepada LPA pun juga diwujudkan oleh pemerintah. Dimana jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini cukup besar yakni Rp10 juta untuk setiap LPA. Memang LPA ini dijadikan sebagai lembaga pendidikan untuk menimba ilmu tentang agama islam. Selain itu, jumlah LPA yang ada di Indonesia juga cukup banyak, hampir mencapai 112.000 LPA.

5. Bantuan untuk Guru Madrasah dan Pesantren

Bukan hanya seorang siswa saja yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, ternyata guru yang mengajar pun diberikan. Memang guru juga diberikan bansos sehingga nantinya guru bisa lebih mudah dalam meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan. Selain itu, bantuan yang diberikan pun berupa bantuan tunai. 

6. Bantuan untuk Sarana Kebersihan

Bagian sarana kebersihan juga diberikan bantuan oleh pemerintah. Tujuannya agar nantinya lembaga pendidikan dalam hal ini madrasah dan pesantren tetap bersih meskipun siswa tidak sedang belajar di sekolah secara tatap muka. Memang kebersihan sekolah harus tetap terjaga karena kebersihan juga merupakan sebagian dari iman. Apalagi untuk lembaga pendidikan, tentu kebersihan sangat penting.

7. Bantuan untuk Usaha Kemitraan

Usaha kemitraan yang terdapat di dalam lingkungan sekolah juga mendapat bantuan dari pemerintah. Bansos yang diberikan ini bertujuan agar nantinya dapat mengembangkan usaha yang akan dilakukan oleh para santri maupun siswa di madrasah. Selain itu, bansos ini sudah disalurkan dalam jumlah kurang lebih Rp48 miliar.

Itulah penjelasan lengkap terkait dengan jenis BLT untuk madrasah dan pesantren yang diberikan. Selain itu, banyak pula manfaat yang dapat dirasakan oleh penerima bantuan ini sehingga nantinya dapat memudahkan dalam menjalankan pembelajaran. Bantuan ini akan diberikan dalam jangka waktu setiap bulan agar pihak penerima dapat mencapai tujuan dengan baik.