Cara Memisahkan Uang Modal dan Keuntungan Supaya Tidak Tercampur

Bagi beberapa orang yang mempunyai usaha, memisahkan uang modal dan keuntungan bukanlah hal yang gampang. Seringkali uang modal dan keuntungan bercampur, karena kelalaian pemilik usaha. Supaya hal tersebut tidak terjadi lagi, pemilik usaha harus tahu cara memisahkannya. Berikut cara memisahkan uang modal dan keuntungan supaya tidak tercampur:

1. Menggunakan Dua Rekening

Cara pertama, pengguna harus menggunakan dua rekening yang berbeda. Buatlah rekening untuk uang modal, dan rekening untuk keuntungan. Rekening yang terpisah seperti ini, akan memudahkan pemilik usaha dalam mengontrol keuangan. Jadi kemungkinan uang untuk tercampur sangat sedikit, karena sudah terpisah.

Usahakan untuk membuat dua rekening, di bank yang berbeda. Tujuannya supaya pemilik usaha bisa mendapat keuntungan, dari dua bank sekaligus. Pilihlah dua bank yang terlihat bisa menghasilkan keuntungan lebih, supaya bisa mendapat uang lebih.

2. Membuat Catatan Setiap Ada Transaksi

Berikutnya pemilik usaha harus membuat catatan, setiap kali ada transaksi. Tidak sedikit pemilik usaha yang malas, dan tidak menerapkan cara memisahkan uang modal dan keuntungan satu ini. Padahal cara ini sangat penting, apalagi jika uang tidak sengaja tercampur. Pemilik usaha bisa langsung melihat catatan, bila seandainya ada perhitungan yang tidak sesuai.

Cukup buat catatan sederhana, namun jelas serta mudah dipahami. Pastikan catatan transaksi memuat tanggal, waktu, serta jumlah uang yang masuk atau keluar. Buat catatan transaksi secara rapi, supaya bisa dipahami.

3. Modal Usaha Tidak Untuk Kebutuhan Pribadi

Pastikan untuk tidak menggunakan uang modal, untuk membeli kebutuhan pribadi. Bawalah uang tunai tambahan, supaya uang modal tidak terpakai. Jika ingin membeli kebutuhan pribadi, pemilik usaha bisa menggunakan uang dari keuntungan yang didapat. Bila memang terpaksa, jangan lupa untuk membuat catatan. Lalu masukkan catatan tersebut, ke catatan utama transaksi.

4. Meninggalkan Rekening Keuntungan Saat Berbelanja

Cara berikutnya ialah pemilik usaha harus meninggalkan rekening keuntungan, saat berbelanja untuk kebutuhan usahanya. Tinggalkan saja rekening keuntungan di rumah, dan hanya membawa rekening modal. Jika pemilik usaha takut uang modal kurang, maka pengguna bisa menggunakan uang keuntungan. Semua arus transaksi tersebut, bisa diatur sesuai keinginan pemilik usaha.

Jangan lupa untuk membuat catatan, setelah menggunakan uang keuntungan untuk berbelanja. Setelahnya masukkan catatan kecil tersebut, ke catatan transaksi yang utama.

5. Mengawasi Arus Transaksi

Selanjutnya pemilik usaha harus rajin mengawasi arus transaksi. Mengawasi arus transaksi ini sangat penting, apalagi jika pemilik usaha sempat mencampur uang modal dan keuntungan. Pemilik usaha bisa melihat catatan transaksi, untuk melihat arus transaksi yang telah dilakukan.

Disarankan untuk mengawasi arus transaksi secara rutin, supaya pemilik usaha tidak kewalahan melihat catatan yang telah dibuat. Jadi lakukan pengawasan arus transaksi setiap hari, setelah selesai berjualan atau usaha.

6. Lakukan Evaluasi Transaksi Modal dan Keuntungan

Terakhir pengguna harus rajin melakukan evaluasi, terhadap transaksi yang keluar atau masuk. Lakukan evaluasi setidaknya satu bulan sekali, untuk melihat apakah transaksi antara modal dan keuntungan sudah sesuai. Pemilik usaha harus melakukan sendiri evaluasi ini, jangan melimpahkannya kepada karyawan atau bawahan.

Jika usaha yang dimiliki sangat besar, pemilik usaha bisa menggunakan jasa audit. Dengan memanfaatkan jasa audit, proses evaluasi jadi lebih cepat dan mudah. Proses audit juga bisa membantu pemilik usaha, untuk mengetahui adanya praktik manipulasi keuangan.

Itulah 6 cara memisahkan uang modal dan keuntungan, supaya tidak tercampur. Terapkan semua cara di atas, supaya pemisahan uang modal dan keuntungan lebih gampang dilakukan. Dijamin uang modal dan keuntungan tidak akan bercampur lagi.

Kata KunciCara Memisahkan Uang Modal Dan Keuntungan -Cara Memisahkan Uang Modal Dan Keuntungan-Cara Memisahkan Uang Pribadi Dan Uang Usaha -