Teknologi Nano di Bidang Kesehatan dan di Bidang Pertanian

Manfaat teknologi nano tidak hanya dirasakan oleh bidang industri seperti penciptaan baterai untuk penyimpan daya mobil lisrik. Sekarang, bidang kesehatan serta pertanian juga turut diterapkan untuk kepentingan bersama umat manusia.

Teknologi Nano merupakan suatu ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mengontrol material, zat dan sistem di skala nanometer. Hal ini lantas menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Pertama kali nanoteknologi dikemukakan Richard Feynman di sebuah acara oleh American Physical Society di Caltech. Richard Feyman menyampaikan pidatonya yang berjudul “There’s Plenty of Room at the Bottom” tahun 1959.

Richard Feyman memberikan ide kemungkinan merekayasa materi kecil lalu mengontrolnya untuk membuat mesin terkecil. Tetapi ide tersebut dianggap lelucon sampai 20 tahun kemudian, Erix Drexler menjelaskan konsep Feyman secara detail.

Di dunia nano, hukum fisika umum tidak berlaku. Teknologi ini menganut hukum fisika kuantum. Itu berarti, seiring dengan mengecilnya material menjadi ukuran nanometer, sifat dan karakteristik pun berubah.

Teknologi Nano Mengatasi Hipertensi

Manfaat teknologi nano untuk bidang kesehatan salah satunya adalah mengatasi penyakit, contoh penderita hipertensi. Jika biasanya penderita hipertensi harus menerima suntikan atau meminum obat, namun kini tidak lagi.

Sejumlah profesor Universitas Tsinghua dan Universitas Beijing melakukan riset bertahun-tahun lamanya. Mereka menggabungkan obat tradisional cina dengan bioteknologi dan nanoteknologi. Hasilnya obat alami berukuran kecil didapat dari manfaat teknologi nano.

Bahan baku alami tersebut diubah menjadi ukuran terkecil dengan tujuan mempermudah masuk ke dalam tubuh manusia. Caranya cukup dengan disemprotkan dan partikel kecil akan masuk melalui pori-pori.

Obat alami ini terbukti bisa menstabilkan fungsi hati, melancarkan dan meningkatkan aliran darah, melarutkan darah yang menggumpal, hingga mengurangi daya hambat pembuluh darah. Semua ini sangat berpengaruh dalam menurunkan hipertensi.

Ketahanan Pangan Berkat Teknologi Nano

Manfaat teknologi nano selanjutnya dapat dirasakan bidang pertanian. Nanoteknologi telah diaplikasikan guna mengurangi biaya, meningkatkan nilai produksi, dan meningkatkan pendapatan pertanian. Hal ini juga bisa meningkatkan kualitas sumber daya alam.

Contoh pengaplikasian nanoteknologi adalah pupuk/pestisida serta teknik jaringan. Tissue engineering adalah teknik memperbaiki kerusakan jaringan menggunakan proliferasi sel secara artifisial distimulasi dengan nanoteknologi berbasis perancah.

Pupuk nano memiliki prinsip utama meningkatkan efisiensi pupuk berdasarkan pengaturan pelepasan nutrisi. Nutrisi tersebut dilepas sesuai kebutuhan tanaman. Daya serap ikut meningkat dikarenakan pori-pori tanaman memiliki ukuran sama dengan pupuknya.

Baca Juga: Monitor Layar Lengkung vs Layar Datar

Pestisida nano juga turut hadir dengan menggunakan beberapa zat lalu dibentuk menjadi partikel nano besi-oksida. Partikel ini mampu melindungi dengan cara menghambat tumbuh kembang patogen terhadap tumbuhan.

Peningkatan produksi dan efisiensi pemupukan dapat menjaga ketahanan pangan. Mengingat pangan merupakan hal terpenting dikehidupan manusia. Manfaat teknologi nano dalam pemupukan dan pertanian secara umum merupakan alternatif terbaik.

Kata Kuncihttps://www beritaplanet com/1982/manfaat-teknologi-nano html-https://beritaplanet com/1982/manfaat-teknologi-nano html-